Rabu, 29 Juli 2009

Kita Belajar dengan Baik




Kiat Belajar dengan Baik

Anda atau kenalan Anda belum juga bisa mengatasi masalah konsentrasi dalam belajar? Jika ya, barangkali metode yang selama ini Anda pergunakan tidak tepat. Ada baiknya untuk melirik cara belajar seperti berikut ini:

1. Membuat jadwal belajar dan mematuhinya. Rencanakan jadwal belajar yang seimbang di antara waktu istirahat dan kegiatan Anda. Jadwal tersebut meliputi kegiatan selama sepekan penuh, dari Senin hingga Minggu. Mulailah dengan kewajiban Anda seperti sekolah, tidur, makan, atau kewajiban agama. Berilah waktu luang dalam jadwal tersebut, seperti pada Jumat dan Sabtu sore.

Sekali Anda mengatur jadwal, patuhi terus. Jika Anda harus menyelesaikan pekerjaan Anda, jangan mencuri waktu di mana Anda dijadwalkan mengikuti kegiatan yang lain. Lakukan saja di waktu luang Anda.

2. Buat daftar yang harus dikerjakan tiap hari. Buatlah daftar baru setiap hari. lantas, pada akhir hari tersebut, beri tanda hal-hal yang telah Anda perbuat. Hal ini akan memberi Anda rasa berprestasi dan mengatasi tindakan yang tidak dapat dilakukan pada hari-hari berikutnya.

3. Pelajari materi yang paling sulit atau membosankan. Biasanya orang cenderung untuk mengesampingkan sesuatu yang dibenci. Padahal, seringkali penyelesaian masalah tersebut membutuhkan energi intelektual yang lebih banyak. Sebaiknya, simpan pekerjaan yang Anda sukai untuk dikerjakan belakangan sebagai hadiah setelah mengerjakan bagian yang sulit.

4. Sadar akan waktu terbaik Anda. Beberapa orang dapat belajar dengan lebih baik pada malam hari. Namun, kebanyakan orang bisa belajar lebih baik pada waktu siang hari. Jika hal ini berpengaruh bagi Anda, waktu belajar Anda harus mengikuti waktu terbaik Anda dalam kehidupan sehari-hari.

5. Carilah tempat yang baik untuk belajar. Tempat belajar terbaik adalah perpustakaan. Seringkali banyak orang menjadi tidak mengerti dan tidak memahami materi karena belajar di rumah. Pasalnya, jika belajar di rumah atau di tempat lain, perhatian kita kadang jadi tersita. Entah oleh televisi, VCD,computer game, kulkas, dan sebagainya. Sementara itu, belajar di tempat dengan sedikit gangguan atau di dekat orang-orang yang kerja keras dan konsentrasi akan memotivasi Anda untuk tetap fokus. Namun demikian, belajar di rumah akan memudahkan waktu istirahat Anda. Jangan memeras tenaga dan pikiran Anda untuk belajar dan terus belajar. Jika tidak berhasil memahami sesuatu dalam jangka waktu lama, jangan duduk di kamar dan memelototi buku. Istirahatlah sejenak dan kembali beberapa saat kemudian.

6. Belajar mengatakan "tidak". Para pelajar memang harus akrab dengan lingkungan sekitarnya, seperti teman, keluarga, dan kerabat dekat yang lain. Namun, seringkali kebanyakan dari kita ingin menyenangkan orang lain secara berlebihan. Ini bisa membuat kita mengorbankan kebutuhan kita sendiri. Jadi, buatlah batas! Jangan berat hati untuk mengatakan "tidak" pada orang lain. Sadarilah bahwa hal itu merupakan langkah terbaik bagi Anda dan cita-cita Anda.

7. Gunakan warna yang menarik. Penggunaan warna pada bagian-bagian tertentu yang sangat penting ketika membaca akan sangat membantu. Warna dapat berefek otomatis dan kata-kata tersebut akan selalu menempel di mata Anda. Hal ini mengefektifkan proses belajar dan membuat Anda terus mengingat materi.

8. Pakailah kalimat sendiri. Kunci sukses membaca bukan pada menghafal kalimat, tapi bagaimana membuat kalimat sendiri. Orang tidak belajar dari membaca kalimat, karena mereka cepat bosan. Belajar yang sebenarnya adalah ketika Anda secara aktif melibatkan diri dalam materi dan ikut dalam proses kesimpulan, menganalisis, penuturan kembali dengan bahasanya sendiri, dan mengorganisasikan sendiri materi tersebut.

9. Sesuaikan strategi belajar Anda dengan gaya belajar. Lain orang, lain pula cara belajarnya. Beberapa orang bisa belajar hanya dengan membaca, sebagian lain dengan mendengar, sedangkan yang lainnya lagi dengan menulis. Satu hal yang menyulitkan adalah ada begitu banyak pilihan tentang cara belajar. Anda harus menentukan sendiri gaya seperti apa yang tepat. Lalu, lakukan secara konsisten. Misalnya, Anda merasa sedang belajar hanya ketika sedang menulis. Untuk itu, Anda akan sangat banyak menghabiskan sebagian besar waktu untuk menulis. Atau, apakah Anda belajar dengan mendengarkan sesuatu? Jika ya, Anda harus rekam pembicaraan tersebut, membuat kesimpulan dan mendengarkan tape-nya. Jika Anda harus menyerap sestau dengan cara berbicara keras, bacalah catatan Anda melaui tape atau komputer. Anda bisa mengatakan sesuatu yang berkaitan dengan pelajaran itu di depan komputer dan alat canggih tersebut akan segera mencatatnya.

Nah, selamat belajar dengan baik.

Sumber: www15.brinkster.com